Download PDFOpen PDF in browserRancang Bangun Sensor Strain Menggunakan Metode Interpolasi Lagrange Berbasis Serat Optik Berstruktur SMS (Singlemode-Multimode-Singlemode) Dan OTDREasyChair Preprint 96077 pages•Date: January 21, 2023AbstractSerat optik berstruktur singlemode–multimode–singlemode (SMS) telah banyak dikembangkan untuk berbagai jenis sensor. Optical Time Domain Reflectometer (OTDR) dapat mengukur rugi daya per unit panjang, serta menunjukkan letak suatu kesalahan pada sistem jaringan serat optik. Pada penelitian ini dikembangkan suatu teknik pengukuran strain menggunakan serat optik berstruktur SMS dan OTDR. Setelah itu, dilakukan penghitungan dengan metode Interpolasi Lagrange berbasis Borland Delphi 7. Karakteristik dari setiap sensor serat optik berstruktur SMS yang telah dibuat menggunakan serat optik multimode dengan panjang 5,5 cm, 6 cm, 6,5 cm, dan 7 cm serta dengan penggunaan panjang gelombang operasinya, yaitu 1310 nm. Pengujian strain dilakukan dengan memberikan pergeseran dari 0 - 1000 µm dengan variasi kenaikan setiap 100 µm. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa panjang multimode 5,5 cm dan 6 cm terjadi grafik kenaikan. Semakin bertambahnya strain, maka rugi daya yang ditimbulkan semakin besar. Sedangkan panjang multimode 6,5 cm dan 7 cm menunjukkan bahwa terjadi grafik penurunan. Berdasarkan hasil penghitungan dengan menggunakan metode Interpolasi Lagrange, error yang dihasilkan pada panjang multimode 6 cm mempunyai error yang paling kecil. Contohnya, pada strain 1500 µε error yang terjadi dari hasil penghitungan dengan menggunakan metode interpolasi lagrange untuk panjang multimode 6 cm adalah 0,049 %. Keyphrases: Interpolasi Lagrange, OTDR, Serat optik SMS, strain
|